Saturday, March 8, 2014

Soal-Soal Baru

Pertama-tama saya ucapkan mohon maaf karena sudah jarang posting. Hal ini karena kesibukan saya sebagai mahasiwa Teknik Geologi Semester I.
Alhamdulillah walaupun hanya sedikit, akhirnya saya bisa update blog ini. Selamat menikmati soal-soal yang ada :)

Soal-Soal Baru :)

Sunday, July 21, 2013

Soal OSP Geografi 2013

Bagi teman-teman yang pengen  soal OSP Geografi 2013 silakan ambil  :-) :
Soal OSP Geografi 2013

Thursday, December 27, 2012

SMA MTA SURAKARTA JUARA II OLIMPIADE GEOLOGI MAGMADIPA


Olimpiade Geologi Magmadipa (OGMA) dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 November 2012 di kampus Teknik Geologi Universitas Diponegoro. Acara ini diikuti oleh siswa/i SMA tingkat Jawa Tengah.
Acara ini dibuka secara langsung pada upaca pembukaan OGMA 2012 oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Ir. Bambang Pudjianto, MT.
Suasana Upacara Pembukaan Olimpiade Magmadipa 2012

Pemotongan pita oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Ir. Bambang Pudjianto, MT.
Para peserta terlihat sangat antusias dan serius dalam mengikuti berbagai rangkaian acara OGMA 2012 ini, dimulai dari tes tertulis, yang merupakan babak penyisihan sebelum melaju ke babak semifinal. Pada babak penyisihan ini menyisakan 9 tim terbaik yang melaju ke babak semifinal yakni tim SMAN Boyolali A, SMAN 2 Semarang, SMA Semesta Semarang B, SMA MTA Surakarta, SMAN 3 Semarang, SMAN Boyolali B, SMA Semesta Semarang A, SMAN 1 Cilacap, dan SMAN 1 Sragen.
Suasana saat tes tertulis
Tidak hanya mengikuti olimpiade geologi saja, di OGMA 2012 ini para peserta juga di suguhkan stand-stand menarik yang mewakili kegiatan dari mahasiswa teknik geologi UNDIP, diantaranya terdapat stand dari organisasi profesi yang ada di teknik geologi undip seperti Universitas Diponegoro Student Chapter Of American Association Of Petroleum Geologists (AAPG) dan Seksi Mahasiswa Ikatan Ahli Perminyakan Indonesia (SM-IATMI) UNDIP. Tidak hanya itu, terdapat juga stand dari Geology Research Club UNDIP dimana stand ini sangat diminati para peserta, stand ini berisi alat-alat yang digunakan untuk menunjang kegiatan geologi seperti stereoskop, mikroskop polarisasi, mikroskop binokuler serta berbagai prestasi dan penghargaan yang pernah di raih teknik geologi UNDIP.
Para siswa yang tertarik melihat sayatan mineral melalui mikroskop polarisasi

Suasana di ruang pameran
Tidak hanya itu, para siswa juga dikenalkan lebih jauh tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan geologi melalui kuliah umum bertemakan "Pengenalan Geologi dan Prospeknya" yang diisi oleh dosen dari teknik geologi undip yakni Bapak Mohammad Syahrul Romadhon Kamil, ST , peserta juga dikenalkan lebih jauh dengan teknik geologi undip, materi tersebut langsung disampaikan oleh mahasiswa teknik geologi undip yakni Saudara Stio Budi.
Suasana Kuliah Umum

Suasana Kuliah Umum
Babak semifinal OGMA 2012 ini dilaksanakan dengan bentuk lomba cerdas cermmat, suasana babak semifinal berlangsung panas dan sengit, setiap tim berusaha dengan keras agar timnya masuk ke babak final, karena pada babak ini hanya akan menyisakan 3 tim yang melaju ke babak final. Tim yang melaju ke babak final yakni tim SMA Semesta A, SMA MTA Surakarta dan tim SMA Semesta Semarang B.
Suasana Babak Semifinal
Babak final OGMA 2012 berlangsung lebih panas dan sengit lagi, di babak ini para peserta harus berjuang lebih keras lagi karena pada babak ini merupakan penentuan siapa pemenang juara 1, 2 dan 3 pada OGMA 2012 ini.
Suasana Babak Final
Di babak final ini para peserta juga harus menjawab soal yang tingkatannya lebih tinggi daripada soal penyisihan dan soal semifinal, dewan juri yang menilai pada babak final ini yakni Bapak Fahrudin ST., MT dan Bapak Indra Sanjaya, ST. Melalui babak terakhir ini akhirnya diperoleh SMA Semesta Semarang A sebagai Juara I, SMA MTA Surakarta sebagai Juara II dan SMA Semesta Semarang B sebagai Juara III.
Penyerahan Thropy dan hadiah Juara 3 "SMA Semesta Semarang B"
Penyerahan Thropy dan hadiah Juara 2 "SMA MTA Surakarta"
Penyerahan Thropy dan hadiah Juara 1 "SMA Semesta Semarang A"
Selamat kepada para pemenang OGMA 2012, terimakasih atas partisipasi semua peserta dan semua pihak yang telah mendukung acara ini. Sampai berjumpa di OGMA berikutnya !  

sumber : http://geofestundip2012.blogspot.com/

Thursday, May 10, 2012

Pengumuman Hasil Seleksi OSN Tingkat Kota Surakarta 2012

Alhamdulillah..
Sebuah kata yang pantas kita ucapkan karena tahun ini, impian kami dapat terwujud.

Pada hari Senin tanggal 7 Mei 2012, hari yang telah lama dinanti-nantikan, akhirnya diumumkan hasil seleksi OSN Tingkat Kabupaten/Kota 2012. Dan kami sangat bersyukur setelah mengetahui bahwa ketiga teman kami lolos ke provinsi. Mereka adalah :

1. Nashruddin ( XI IPA I)
2. Nur Ilham Azizah ( XI IPA 3)
3. Rahmat Setyawan ( X-1)

Mereka akan berjuang meneruskan mimpi mereka pada hari Rabu tanggal 6 Juni 2012 di Semarang. Selamat berjuang, ingatlah bahwa orang yang menjadi juara adalah yang pantas mendapatkannya.Pantaskah kita mendapatkannya ?

Wednesday, April 18, 2012

Popular Classification of Volcanoes


Active

A popular way of classifying magmatic volcanoes is by their frequency of eruption, with those that erupt regularly called active, those that have erupted in historical times but are now quiet called dormant orinactive, and those that have not erupted in historical times called extinct. However, these popular classifications—extinct in particular—are practically meaningless to scientists. They use classifications which refer to a particular volcano's formative and eruptive processes and resulting shapes, which was explained above.
There is no real consensus among volcanologists on how to define an "active" volcano. The lifespan of a volcano can vary from months to several million years, making such a distinction sometimes meaningless when compared to the lifespans of humans or even civilizations. For example, many of Earth's volcanoes have erupted dozens of times in the past few thousand years but are not currently showing signs of eruption. Given the long lifespan of such volcanoes, they are very active. By human lifespans, however, they are not.
Scientists usually consider a volcano to be erupting or likely to erupt if it is currently erupting, or showing signs of unrest such as unusual earthquake activity or significant new gas emissions. Most scientists consider a volcano active if it has erupted in holocene times. Historic times is another timeframe for active.[4] But it is important to note that the span of recorded history differs from region to region. In China and the Mediterranean, recorded history reaches back more than 3,000 years but in the Pacific Northwest of the United States and Canada, it reaches back less than 300 years, and in Hawaii and New Zealand, only around 200 years.[5] The Smithsonian Global Volcanism Program's definition of active is having erupted within the last 10,000 years (the 'holocene' period).
Presently there are about 500 active volcanoes in the world – the majority following along the Pacific 'Ring of Fire' – and around 50 of these erupt each year.[6] The United States is home to 50 active volcanoes.[7] There are more than 1,500 potentially active volcanoes.[8] An estimated 500 million people live near active volcanoes.[9]

Extinct


Fourpeaked volcanoAlaska, in September 2007, after being thought extinct for over 10,000 years.
Extinct volcanoes are those that scientists consider unlikely to erupt again, because the volcano no longer has a lava supply. Examples of extinct volcanoes are many volcanoes on the Hawaiian – Emperor seamount chain in the Pacific OceanHohentwielShiprock and the Zuidwal volcano in the NetherlandsEdinburgh Castle in Scotland is famously located atop an extinct volcano. Otherwise, whether a volcano is truly extinct is often difficult to determine. Since "supervolcano"calderas can have eruptive lifespans sometimes measured in millions of years, a caldera that has not produced an eruption in tens of thousands of years is likely to be considered dormant instead of extinct. Some volcanologists refer to extinct volcanoes as inactive, though the term is now more commonly used for dorment volcanoes once thought to be extinct.

Dormant

It is difficult to distinguish an extinct volcano from a dormant (inactive) one. Volcanoes are often considered to be extinct if there are no written records of its activity. Nevertheless, volcanoes may remain dormant for a long period of time. For example, Yellowstone has a repose/recharge period of around 700 ka, and Toba of around 380 ka.[10] Vesuvius was described by Roman writers as having been covered with gardens and vineyards before its famous eruption of AD 79, which destroyed the towns of Herculaneumand Pompeii. Before its catastrophic eruption of 1991, Pinatubo was an inconspicuous volcano, unknown to most people in the surrounding areas. Two other examples are the long-dormant Soufrière Hills volcano on the island of Montserrat, thought to be extinct before activity resumed in 1995 and Fourpeaked Mountain in Alaska, which, before its September 2006 eruption, had not erupted since before 8000 BC and had long been thought to be extinct.

Source : http://en.wikipedia.org/wiki/Volcano#Popular_classification_of_volcanoes

Sunday, April 1, 2012

Tim OSN Kebumian SMA MTA 2012

     Tak terasa waktu sudah berlalu begitu cepat. Sudah dua bulan lamanya kami dibina dan dibimbing untuk menghadapi OSN Kebumian. Suka duka, canda tawa, dan perjuangan mewarnai hari-hari kami. Namun, karena keterbatasan kuota dari Diknas, kami harus diseleksi untuk memlilih siapa yang pantas untuk mewakili sekolah kami. Akhirnya dari 11 orang Tim OSN Kebumian terpilihlah 3 putra-putri terbaik SMA MTA SURAKARTA yang akan mewakili sekolah ini dalam ajang Seleksi OSN Kebumian Tingkat Kabupaten/Kota. Mereka adalah :

1. Nashruddin ( XI IPA 1 )
2. Nur Ilham Azizah ( XI IPA 3 )
3. Rahmat Setyawan ( X-1 )
 
    Selamat berjuang kawan , Semoga kita mendapatkan apa yang selama ini kita impikan, Dan semoga Allah meridhoi usaha dan perjuangan kita selama ini.. Amin..

Monday, March 26, 2012

Sifat-Sifat Fisik Mineral


Semua mineral mempunyai susunan kimiawi tertentu dan  penyusun atom-atom yang beraturan, maka setiap jenis mineral mempunyai sifat-sifat fisik/kimia tersendiri. Dengan mengenal sifat-sifat tersebut maka setiap jenis mineral dapat dikenal, sekaligus kita mengetahui susunan kimiawinya dalam batas-batas tertentu (Graha,1987)
Sifat-sifat fisik yang dimaksudkan adalah:
  1. Kilap (luster)
  2. Warna (colour)
  3. Kekerasan (hardness)
  4. Cerat (streak)
  5. Belahan (cleavage)
  6. Pecahan (fracture)
  7. Bentuk (form)
  8. Berat Jenis (specific gravity)
  9. Sifat Dalam
  10. Kemagnetan
  11. Kelistrikan
  12. Daya Lebur Mineral
Kilap
Merupakan kenampakan atau cahaya yang dipantulkan oleh permukaan mineral saat terkena cahaya (Sapiie, 2006)
Kilap ini secara garis besar dapat dibedakan menjadi  jenis:
a.    Kilap Logam (metallic luster): bila mineral tersebut mempunyai kilap atau kilapan seperti logam. Contoh mineral yang mempunyai kilap logam:
  • Gelena
  • Pirit
  • Magnetit
  • Kalkopirit
  • Grafit
  • Hematit
b.    Kilap Bukan Logam (non metallic luster), terbagi atas:
  • Kilap Intan (adamantin luster), cemerlang seperti intan.
  • Kilap kaca (viteorus luster), misalnya pada kuarsa dan kalsit.
  • Kilap Sutera (silky luster), kilat yang menyeruai sutera pada umumnya terdapat pada mineral yang mempunyai struktur serat, misalnya pada asbes, alkanolit, dan gips.
  • Kilap Damar (resinous luster), memberi kesan seperti damar misalnya pada spharelit.
  • Kilap mutiara (pearly luster), kilat seperti lemak atau sabun, misalnya pada serpentin,opal dan nepelin.
  • Kilap tanah, kilat suram seperti tanah lempung misalnya pada kaolin, bouxit dan limonit.
Kilap mineral sangat penting untuk diketahui, karena sifat fisiknya ini dapat dipakai dalam menentukan mineral secara megaskopis. Untuk itu perlu dibiasakan membedakan kilap mineral satu dengan yang lainnya, walaupun kadang-kadang akan dijumpai kesulitan karena batas kilap yang satu dengan yang lainnya tidak begitu tegas (Danisworo 1994).